Breaking News

Mohammad Lutfur Rahman

5 Politikus Orang islam Inggris, dari Orang tua Kota Sampai Menteri

5 Politikus Orang islam Inggris, dari Orang tua Kota Sampai Menteri – Kalangan Orang islam Inggris kembali membuat asal usul dengan terpilihnya Sadiq Khan selaku orang tua kota London. Pendapatan itu bukan perihal yang gampang, meski bukan tidak bisa jadi.

5 Politikus Orang islam Inggris, dari Orang tua Kota Sampai Menteri

Mohammad Lutfur Rahman
youtube.com

veritasparty – Buktinya, apalagi saat sebelum terpilihnya Sadig Khan, telah terdapat sebagian politisi Orang islam malang- melintang dalam pentas politik Inggris.

Selanjutnya ini 5 politisi Orang islam Inggris, bagus yang sempat berprofesi ataupun yang telah mundur, bagi sebagian pangkal yang diambil oleh Liputan6. com, Sabtu( 7 atau 5 atau 2016):

Baca juga : Anas Sarwar, Orang islam mengetuai partai politik Inggris

Politisi Orang islam Asal Bangladesh serta Skotlandia

1. Mohammad Lutfur Rahman

Belas kasih merupakan seseorang politisi Inggris kelahiran Bangladesh pada 12 September 1965. Beliau merupakan walikota awal yang tersaring lewat penentuan langsung di Menara Hamlets, dekat kota London.

Belas kasih terpiilih selaku calon bebas pada 2010. Tadinya, antara 2008 serta 2010, beliau jadi badan badan kota dari Partai Pegawai.

Belas kasih tersaring lagi pada 2014, tetapi hasil pemilu dibatalkan pada 23 April 2015 sebab Majelis hukum Komisi Pemilu mengalami Belas kasih bersalah atas penggelapan ataupun aplikasi bawah tangan atau keduanya dalam manipulasi paling utama terpaut anggaran politik buat pemiu dari ShirajHaque, seseorang wiraswasta restoran terkenal.

Tidak hanya asumsi pendapatan anggaran bawah tangan, pada 2011 setiap hari London Evening Standard mengatakan kalau Belas kasih menghambur- hamburkan anggaran buat bermacam sarana elegan terpaut jabatannya, misalnya penyewaan Mercedes Benz E- class dengan bayaran 72 lbs sterling per hari, sementara itu para administratur serta walikota lain di Inggris umum memakai alat transportasi biasa.

2. Humza Yousaf

Humza Yousaf merupakan seseorang politikus Skotlandia serta berprofesi selaku Menteri Hal Eropa serta Pembangunan Global. Tadinya, beliau berprofesi selaku Menteri Hal Luar serta Pembangunan Global.

Laki- laki kelahiran 7 April 1985 ini tersaring selaku badan parlemen Skotlandia menggantikan kota Glasgow pada 2011.

Beliau merupakan putra dari keluarga imigran yang memindahkan ke Inggris pada 1960- an. Ibunya berawal dari Kenya serta bapaknya berawal dari Pakistan.

Semenjak era mudanya, Yousaf sering ikut serta dalam aktivitas kemasyarakatan, mulai dari badan kepemudaan sampai penggalangan anggaran kebaikan, apalagi luang jadi volunter selaku ahli ucapan untuk tubuh kebaikan Islamic Relief.

Yousaf pula sempat bertugas di stasiun radio setempat sepanjang 12 tahun serta ikut serta dalam cetak biru penyediaan pangan untuk kalangan gelandangan serta pelacak pengungsian di Kota Glasgow.

Pada 2008, ketika jadi karyawan untuk sebagian badan parlemen, beliau tersaring dalam program alterasi pekerjaan IVLP yang dipelopori oleh Kemenlu AS( US State Deparment).

Pada 2009, laki- laki alumnus University of Glasgow ini dianugerahi apresiasi“ Future Force of Politics” oleh Young Scottish Minority Ethnic Awards.

3. Sayeeda Hussain Warsi

Perempuan Pakistan kelahiran 28 Maret 1971 ini seseorang pengacara, politisi serta badan parlemen dari kapak konvensional. Beliau apalagi sempat jadi salah satu pimpinan Partai Konvensional.

Antara 2010 serta 2012, Sayeeda Hussain Warsi sempat jadi Menteri tanpa portfolio dalam dewan menteri awal David Cameron. Beliau setelah itu jadi Menteri Tua Hal Luar Negara serta Persekutuan, setelah itu berprofesi Menteri Hal Agama serta Warga sampai mengundurkan diri pada Agustus 2014.

Warsi menghabiskan era kecil di West Yorkshire. Beliau berlatih hukum di University of Leeds serta Crown Prosecution Service. Beliau meninggalkan bumi hukum buat menjajaki pemilu parlemen pada 2004, meski belum sukses.

Baca Juga : Politisi Barrack Obama Dalam Kejahatan Kevin McCarthy dan Donald Trump

Pada 2007, beliau mendiami posisi Menteri Belia Kesatuan Warga serta Kelakuan Sosial. Beliau merupakan perempuan Orang islam awal yang bersandar dalam dewan menteri.

Warsi mendirikan sekalian jadi salah satu atasan Ministerial Task Force on Islamic Finance, pabrik yang baginya berharga dekat 1, 85 triliun dolar tiap tahun dengan perkembangan sampai 15% per tahun.

Dengan pemeluk Islam, Warsi bergandengan tangan dengan aktivis belia Amnesty untuk menggalang petisi mensupport hak- hak perempuan di Afghanistan.

Tetapi begitu, pada 30 November 2009, beliau ditimpuki telur anom oleh segerombol masyarakat Orang islam kala bepergian di Luton. Bagi badan golongan itu, Warsi belum jadi Orang islam yang adil sebab mensupport kematian kalangan Orang islam Afghanistan.

Bagi Warsi pada BBC, golongan anak muda itu merupakan“ sekumpulan anak muda bego yang tidak menggantikan kebanyakan Orang islam Inggris.”

Kala Kesatu Menteri Tory berupaya mencegah kalangan perempuan menggunakan burqa di tempat biasa pada 2010, Warsi berkata kalau busana itu tidak menghalangi kalangan perempuan ikut serta dalam kehidupan tiap hari. Baginya, opsi hal konsumsi pakaian itu ialah hal perseorangan.

Pada 2009, Warsi dinamai selaku” muslimah sangat ampuh di Inggris” oleh panel Komisi Kesetaraan serta HAM. Pada 2010, badan pemikir Royal Islamic Strategic Studies Centre menyertakannya dalam catatan” 500 Orang islam sangat mempengaruhi” di semua bumi.

Warsi mengundurkan diri pada Agustus 2014 sebab berhadapan dengan tindakan penguasa Inggris menjawab darurat Gaza( 2014). Tetapi begitu, majalah Dabiq April 2016 cetakan golongan ISIS menyebutnya selaku seseorang kafir.

4. Shabana Mahmood

Shabana Mahmood merupakan seseorang politisi Partai Pegawai yang jadi badan parlemen Birmingham, Ladywood, semenjak pemilu Mei 2014.

Perempuan ini lahir pada 17 September 1980 di Birmingham. Beliau menghabiskan era kecilnya di situ. Pangkal keluarganya sendiri berawal dari Mirpur, sesuatu kota yang di area Kashmir yang terletak di dasar administrasi Pakistan.

Tetapi begitu, kerangka balik itu tidak menghalanginya buat memperoleh pembelajaran hukum di Lincoln College, Oxford. Mahmood, bersama- sama dengan Rushanara Ali dn Yasmin Qureshi, ialah wanita- wanita Orang islam awal yang jadi badan parlemen.

Pada 2010, Mahmood jadi Menterui Belia( Dalam Negara) serta dari 2011 sampai 2013 beliau jadi Menteri Belia( Bidang usaha, Inovasi, serta Ketrampilan). Beliau saat ini berprofesi selaku Menteri Belia( Bendaharawan), alhasil jadi perempuan Orang islam awal yang menggenggam kedudukan ekuivalen dewan menteri.

Beliau mensupport pembatalan pantangan konsumsi niqab di Birmingham Kota besar College. Pada 21 Agustus 2014, Mahmood memublikasikan lanjut mensupport boikot bahan- bahan dari area pendudukan Israel. Tetapi begitu, beliau menyangkal mensupport boikot kepada bahan- bahan dari semua Israel.

Pada Januari 2014, Mahmood masuk dalam pencalonan apresiasi Politician of the Year oleh British Orang islam Awards.

5. Amjud Mahmood Bashir

Amjud Mahmood Bashir lahir 17 September 1952. Beliau merupakan seseorang badan Parlemen Eropa buat area Yorkshire serta Humber, menggantikan Partai Konvensional.

Bashir tersaring pada 2014 menggantikan Partai Bebas Inggris( UKIP), tetapi beliau setelah itu menyeberang ke Partai Konvensional pada 24 Januari 2015.

Laki- laki kelahiran Pakistan ini alih ke Yorskhire sewaktu berumur 8 tahun serta bermukim bersama bapaknya, seseorang pegawai di kota Bradford. Bashir menamatkan Thornton Grammar School serta meneruskan kuliah metode kimia di University of Bradford.

Beliau tadinya luang jadi wiraswasta restoran yang memilki 2 bidang usaha di Bradford serta Manchester.

Sehabis 15 tahun jadi badan Partai Konvensional, beliau berasosiasi dengan UKIP pada 2012 serta menaiki calon antrean ke- 2 dalam penentuan Parlemen Eropa menggantikan Yorkshire serta Humber. Sebab UKIP menemukan 31% suara, partai itu berkuasa atas 3 bangku.

Bashir merupakan badan komisi Ikatan Luar Negara, Ketenagakerjaan, serta Pabrik di Parlemen Eropa. Beliau pula jadi badan deputi antar- parlemen buat Bosnia serta Herzegovina serta Afghanistan.

Kala menyeberang kembali ke Partai Konvensional, beliau juga menyambut beberapa dakwaan dari UKIP yang berarti menruntuhkan nama baik Bashir.

Bagi UKIP, Bashir tidak muncul dalam rapat bertepatan pada 20 Januari 2015 buat membahas beberapa permasalahan yang dalam investigasi, ialah“ sebagian permasalahan amat serius…termasuk pertanyaan- pertanyaan tidak terjawab mengenai finansial serta kepegawaian.”

UKIP apalagi mengajukan beberapa fakta pelanggaran Bashir pada kepolisian West Yorkshire. Bashir menyangkal seluruh dakwaan selaku” tidak nyata serta dibuat- buat.”

Pada 20 Februari 2016, Bashir memublikasikan mensupport kampanye supaya Inggris pergi dari Uni Eropa( UE) pada dikala referendum keahlian Inggris dalam UE.